Minggu, 11 September 2011

Pemograman Berbasis Objek, Jilid 1 Pertemuan 1

Konsep OOP Pada Pemograman berbasis Objek
By : Kalista wiwaha dewandaru/10.41010.0204


Jika kita mau belajar atau belum pernah belajar pemrograman berbasis objek, harus tau dulu konsep dasarnya. Konsep dasar yang harus difahami sebelum belajar lebih lanjut.

Pemahaman tentang pemrograman berbasis objek tentu saja kita mulai dari objek itu sendiri. Di dalam dunia nyata, seluruh hal yang kita lihat adalah objek (orang, pacar, orang tua, binatang, gedung, komputer, mouse, keyboard, dll). Program komputer yang kita pelajari seperti C, C++, Java, Delphi, dll juga bisa dilihat sebagai objek.



Selain itu ada juga konsep dasar Pemograman berbasis objek

1.Abstraction/Abstraksi
Ialah proses Implementasi suatu kasus nyata yang di modelkan
Contoh : Ada Rumah Sakit yang inggin di buatkan Sistem informasi, maka Kita harus Tahu hal hal apa saja yang dibutuhkan agar menjadi Suatu Informasi

2.Encapsulation/Enkapsulasi

Ialah Pembungkusan atau Penyembunyian informasi mengenai informasi itu sendiri
Contoh : Kita membuat Suatu Program yang menghasilkan Informasi ke End User, tetapi demi keamanan, maka Sebagian Informasi Harus kita Enkapsulasikan, agar tidak bisa di lihat oleh Orang Luar

3.Inheritage/Turunan
merupakan penurunan sifat dari induk ke turunanya,dan sifat turunan ini mempunyai sifat yang sama.
Contoh : Kita membuat frame Login dengan warna merah, maka turunanya juga mempunyai sifat yang sama.

4.Polymorph
Seperti Inheritage namun mempunyai Sifat pembeda dari induknya
Contoh: Alat bernafas bernafas, Turunanya : Paru - Paru, Insang, Trakea


Konsep Class dan Objek


Kita dapat membagi objek menjadi dua kategori yaitu benda hidup dan benda mati. Objek yang merupakan benda hidup tentu saja mempunyai indra yang digunakan untuk melakukan banyak yang diinginkannya. Sedang objek yang merupakan benda mati tidak dapat melakukan apapun kecuali ada campur tangan dari benda hidup.

Biarpun demikian kedua kategori objek itu (hidup & mati) mempunyai kesamaan. Kesamaannya yaitu keduanya memiliki attributes ; sifat, tanda, ciri, atribut seperti ukuran, bentuk, lebar, panjang, berat, dll. Serta memiliki behaviours ; kelakuan, tingkah laku, tindak tanduk, tindakan , aturan seperti jalan, tidur, belajar, makan, komputer dihidupkan / dimatikan, mobil di gas, dll). Objek-objek yang berbeda dapat memiliki attributes dan behaviours yang sama. Dapat kita bandingkan antara pembaca tulisan ini (orang) dan monyet. Hampir sama kan?

Setelah membaca tulisan diatas, coba anda lihat sebentar objek nyata yang ada disekitar. Untuk tiap objek coba tanyakan pada diri anda sendiri : “Keadaan apa yang mungkin terjadi pada objek ini?” dan “Tingkah laku yang bagaimana yang bisa dilakukan objek ini?”. Setelah melakukan itu, anda pasti akan menemukan bahwa objek-objek itu mempunyai kompleksitas yang beragam. Sebagai contoh objek pintu punya dua kemungkinan keadaan (terbuka, tertutup) dan tiga kemungkinan behaviours (ditutup terkunci, dibuka, ditutup tdk terkunci). Sedang objek yang lain seperti lampu punya dua keadaan (mati, hidup) dan dua kemungkinan behaviours (dimatikan, dihidupkan). Anda pasti juga akan menemukan bahwa suatu objek dapat menjadi bagian atau terdapat dalam objek lain. Seperti objek meja dapat berada didalam objek kamar. Objek-objek seperti inilah yang akan di terjemahkan dalam pemrograman berbasis objek.

Dalam dunia nyata, anda pasti sering menemukan objek yang sama satu dengan yang lainnya. Seperti, banyak televisi yang ada (bukan banyak lagi, puluhan bahkan ratusan) yang dibuat perusahaan yang sama dan modelnya juga sama. Tiap televisi mempunyai blueprints yang tentunya komponennya juga sama. Di dalam pemrograman objek, kita dapat menyebut bahwa televisi yang anda miliki adalah instance dari class suatu objek yaitu televisi. Sebuah class adalah suatu blueprint dari tiap objek individu yang ada.

Bermacam-macam objek biasanya mempunyai persamaan dengan yang lain. Televisi layar datar, televisi layar biasa, keduanya mempunyai atribut yang sama (ukuran, berat,dll). Tapi terdapat perbedaan juga diantara televisi yang ada, beberapa televisi juga sudah dilengkapi dengan video player, cd/dvd player, support radio, dll.

Untuk hal diatas, dengan pemrograman berbasis objek dapat dilakukan pewarisan atribut dan behaviour dari class yang satu ke yang lain (inheritance). Untuk atribut dan behaviour yang sama dapat diwariskan dari class diatasnya (televisi) sedang atribut dan behaviour yang tidak terdapat pada televisi pada umumnya menjadi atribut objek itu sendiri.


Method

Sebuah method menjelaskan behaviour dari sebuah object. Method juga dikenal sebagai fungsi atau prosedur. Sebagai contoh, method yang mungkin tersedia untuk entiti siswa adalah method register.

3 Method
3.1 Apakah Method itu dan mengapa menggunakan Method?

Pada contoh yang telah kita diskusikan sebelumnya, kita hanya memiliki satu method, dan itu adalah method main(). Di dalam Java, kita dapat mendefinisikan banyak method yang akan kita panggil dari method yang berbeda. Sebuah method adalah bagian-bagian kode yang dapat dipanggil oleh program utama ataudari method lainnya untuk menjalankan fungsi yang spesifik.
Berikut adalah karakteristik dari method :

1. dapat mengembalikan satu nilai atau tidak sama sekali
2. dapat diterima beberapa parameter yang dibutuhkan atau tidak ada parameter samasekali. Parameter bisa juga disebut sebagai argumen dari fungsi
3. setelah method telah selesai dieksekusi, dia akan kembali pada method yang memanggilnya.

3.2 Memanggil Instance dan memberikan Variabel dari Method
Untuk memanggil sebuah instance method, kita dapat menuliskan :
nameOfObject.nameOfMethod( parameters );

3.3 Pemberian Variabel Dalam Method
Pada contoh kita sebelumnya , kita sudah pernah mecoba melewati variabel pada method. Walaupun kita belum dapat membedakan antara perbedaan tipe variabel yang diberikan (passing) ke method dalam Java. Ada dua tipe data variabel passing pada method, yang pertama adalah pass-by-value dan yang kedua adalah pass-by-reference.

3.5 Pass-by-Value
Ketika pass-by-values terjadi, method membuat sebuah salinan dari nilai variable yang dikirimkan ke method. Walaupun demikian, method tidak dapat secara langsung memodifikasi nilai variabel pengirimnya meskipun parameter salinannya sudah dimodifikasi nilainya di dalam method.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar