Minggu, 21 November 2010

Manajemen Data

DATABASE DAN MANAJEMEN DATABASE

Hirarki Data Tradisional :
1. Elemen data / Field : suatu elemen data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi.
2. Record : gabungan sebuah elemen data yang terkait.
3. File : himpunan seluruh record yang berhubungan.

Aktifitas Manajemen Data :
1. Pengumpulan data ; data yang diperlukan dikumpulkan dan dicatat pada sebuah form yang disebut dokumen sumber yang berfungsi sebagai input.
2. Integritas dan Pengujian ; data diperiksa untuk meyakinkan konsistensi dan akurasi data tersebut.
3. Penyimpanan data dan pemeliharaan.
4. Keamanan data.
5. Organisasi data ; data disusun sedemikian untuk memenuhi kebutuhan user.
6. Pengambilan data ; data dibuat agar dapat digunakan oleh user yang berhak.

Dua jenis Penyimpanan Sekunder :
1. Penyimpanan Berurutan / Sequential Access Storage Device (SASD) ;
Media penyimpan untuk mengisikan record yang diatur dalam susunan tertentu. Data pertama harus diproses pertama kali, data kedua diproses kedua kali, dst.
2. Penyimpanan Akses Langsung / Direct Access Storage Device (DASD) ;
Mekanisme baca atau tulis yang diarahkan ke record tertentu tanpa pencarian secara urut. Komputer mikro memiliki disk drive dan hard disk.

Cara Mengolah Data :
1. Pengolahan Batch ;
Mengumpulkan data terlebih dahulu kemudian diproses sekaligus.
2. Pengolahan On – Line ;
Setiap data yang diinput langsung didapat output atau hasilnya.
3. Sistem Real Time ;
Sama seperti pengolahan On – Line, hanya saja data yang ada di update sesuai dengan perubahan waktu.
KONSEP DATABASE
Database : Kumpulan data-data yang terpadu yang disusun dan disimpan dalam suatu cara sehingga memudahkan untuk dipanggil kembali.

Database Manajemen System ;
Suatu program komputer yang digunakan untuk memasukkan,mengubah,menghapus,memanipulasi dan memeperoleh data / informasi dengan praktis dan efisien.

Komponen Utama DBMS :
1. Hardware ; yang melakukan pemrosesan dan menyimpan database.
2. Data.
3. User , dapat diklasifikasikan menjadi :
 End User ;
 Pengguna aplikasi, yang mengoperasikan program aplikasi.
 Pengguna interaktif, yang memberikan perintah-perintah beraras tinggi (sintak-sintak query).
 Programmer aplikasi, yang membuat program aplikasi.
 Database Administrator, bertanggung jawab terhadap pengelolaan database.
4. Software, sebagai interface antara user dan database.

Perintah yang digunakan untuk mengelola dan mengorganisasikan data :
1. Data Definition Language ;
Perintah yang biasa digunakan oleh DBA untuk mendefinisikan skema ke DBMS.
Skema : deskripsi lengkap tentang struktur field, record dan hubungan data pada database.
Hal yang perlu dijabarkan dalam DBMS :
 Nama database.
 Nama file pada database.
 Nama field dan record.
 Deskripsi file, record dan field.
DDL juga digunakan untuk menciptakan, mengubah dan menghapus database.

Yang termasuk dalam kelompok DDL :
 CREATE ; membuat table.
 ALTER ; mengubah struktur table.
 DROP ; menghapus table.

2. Data Manipulation Language ;
Perintah yang digunakan untuk mengubah, memanipulasi dan mengambil data pada database.
DML dibagi menjadi 2 :
• Prosedural ; menuntut user menentukan data apa saja yang diperlukan dan bagaimana cara mendapatkannya.
• Non Prosedural ; menuntut user menentukan data apa saja yang diperlukan tetapi tidak perlu menyebutkan cara mendapatkannya.
Perintah yang termasuk dalam DML :
 SELECT ; memilih data.
 INSERT ; menambah data.
 DELETE ; menghapus data.
 UPDATE ; mengubah data.

Tugas – tugas Database Administrator :
1. Perencanaan database.
2. Penerapan database.
3. Operasi Database.
4. Keamanan Database.

Keuntungan Database Manajemen System :
1. Mengurangi pengulangan data.
2. Independensi data.
3. Memadukan data dari beberapa file.
4. Memanggil data dan informasi secara tepat.
5. Meningkatkan keamanan.

Kerugian Database Manajemen System :
1. Menggunakan software yang mahal.
2. Menggunakan konfiguarsi hardware yang besar.
3. Memperkerjakan dan menggaji staf DBA yang relatif mahal.
Sumber : http://santiw.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/2939/cat+BAb+5+DATABASE+DAN+MANAJEMEN+DATABASE.doc

Basis Data

Dalam mengerti mengenai Sistem Basis Data , tentunya kita harus mengetahui pengertian dari Basis Data tersebut. Adapun definisi Basis Data beragam seperti dibawah ini :

- Representasi dari fakta dunia yang mewakili suatu obyek yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.

- Markas / tempat berkumpul / tempat bersarang / gudang

- Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah

- Kumpulan data yang salng berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan

- Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan tertentu

Basis Data seringkali diperumpamakan sebagai Lemari Arsip , mengapa demikian ?

- Basis data bisa dibayangkan sebagai lemari arsip dengan berbagai cara pengaturannya

- Basis data dan lemari arsip memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama; prinsipnya yakni pengaturan data/arsip. Tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip.

Dalam penggunaan Basis Data dalam keperluan kita , baik di Kantor , di Kampus , maupun di Rumah . Tentunya mempunyai tujuan , berikut tujuan Pemanfaatan basis Data !

1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed) , yakni agar pengguna basis data bisa: menyimpan data , melakukan perubahan/manipulasi terhadap data dan, menampilkan kembali data dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan cara biasa (baik manual ataupun elektronis).

2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)

Dengan basis data kita mampu melakukan penekanan jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling berhubungan.

3. Keakuratan ( Accuracy )

Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu dengan cara memanfaatkan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data dsb.

4. Ketersediaan (Availability)

Agar data bisa diakses oleh setiap pengguna yang membutuhkan, dengan penerapan teknologi jaringan serta melakukan pemindahan/penghapusan data yang sudah tidak digunakan / kadaluwarsa untuk menghemat ruang penyimpanan.

5. Kelengkapan (Completeness)

Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan baris-baris data ataupun melakukan perubahan struktur pada basis data; yakni dengan menambahkan field pada tabel atau menambah tabel baru.

6. Keamanan (Security)

Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke orang / pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account (username dan password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap data yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan.

7. Kebersamaan (Sharability)

Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak pemakai), dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).

Secara umum, seluruh sistem dalam kehidupan bisa menggunakan konsep basis data dalam pengelolaan informasi, karena semua sistem tersebut tak bisa lepas dari fakta. Adapun pengguna Basis Data secara khusus adalah sebagai berikut ,

Bidang-bidang fungsional yang memanfaatkan basis data dalam hal efisiensi, akurasi dan kecepatan operasi antara lain adalah:

- Kepegawaian, untuk berbagai perusahaan yang memiliki banyak pegawai
- Pergudangan (inventory), untuk perusahaan manufaktur (pabrik), grosir (reseller), apotik dll
- Akuntansi, untuk berbagai perusahaan
- Akuntansi, untuk berbagai perusahaan Layanan pelanggan (Customer care), untuk perusahaan yang berhubungan dengan banyak pelanggan (bank, konsultan dll)

Adapun Perusahaan- perusahaan yang memanfaatkan Basis Data:

- Perbankan, dalam melakukan pengelolaan data nasabah, tabungan, pinjaman, pembuatan laporan akuntansi, pelayanan informasi pada nasabah dll

- Pendidikan / sekolah, dalam melakukan pengelolaan data siswa, penjadwalan kegiatan, perkuliahan, nilai dll.

- Rumah Sakit, dalam melakukan pengelolaan histori penyakit / pengobatan pasien, menangani pembayaran perawatan dll.

- Telekomunikasi, dalam melakukan pengelolaan data administrasi kabel / data pelanggan, menangani gangguan dll.

Demikian pembahasan Definisi Basis Data yang merupakan awal dari materi kita Sistem Basis Data yang akan dibahas selanjutnya. Semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian
http://www.gudangmateri.com/2010/04/definisi-basis-data.html

Komunikasi data

Pengenalan Komunikasi Data

Pengertian Komunikasi Data
Komunikasi data adalah transmisi data elektronik melalui beberapa media. Media tersebut berupa kabel koaksial, fiber optic, microwave,dsb.

Fungsi Sistem Komunikasi Data
1. Memberikan Informasi kepada oaring yang tepat dalam waktu yang tepat.
2. Memperoleh data bisnis selagi data tersebut dibuat (online)
3. Sistem komunikasi data memungkinkan orang dan bisnis yang mempunyai lokasi geografi berlainan dapat saling berkomunukasi.

Tiga Komponen Utama
1. Sumber Komunikasi
2. Media Komunikasi
3. Penerima

Pengertian Jaringan Komputer
 Jaringan adalah seri dari beberapa point yang dihubungkan oleh beberapa jenis saluran komunikasi.
 Jaringan komunikasidata merupakan kumpulan sirkuit komunikasi data yang dikelola sebagai kesatuan tunggal.

Terminal

 Workstation Mikrokomputer
Mikro computer untuk tujuan umum atau workstation input/ output dengan sirkuit pintar dan CPU.
 Terminal Remote Entry Job
Terminal yang digunakan secara batch dengan menggunakan punched card.
 Terminal Facsimile (FAX)
Terminal yang dapat mentransmisikan gambar yang tepat dari dokumen hard copy melalui jalur telepon dan sirkuit satelit di seluruh dunia
 Terminal POS (Point Of Sale)
Terminal yang biasa digunakan di supermarket, toko-toko dan departemen store. Terminal tsb dilengkapi dengan sistem untuk transaksi pembelian dan memungkinkan database untuk merefleksikan status perusahaan pada saat itu.
 Terminal Dumb / Intelligent
Terminal Dumb adalah terminal video yang tidak ikut ambil bagian dalam pengontrolan dan pemrosesan tugas. Terminal Intelligent dilengkapi dengan CPU. Semua terminal diatas kecuali fax dapat berupa terminal dumb atau intelligent.

MODEM
Modem adalah alat elektronik yang dapat mengubah (memodulasi) komunikasi digital antara computer ke dalam nada yang dapat ditransmisikan melalui jalur telepon. Data yang diterima kemudian diubah dari suara ke informasi digital.


Unit Pengontrol Cluster
Alat ini digunakan untuk membuat sambungan antara terminal yang dikontrol dengan peralatan lain.

Multiplexter
Alat yang memungkinkan penggantian beberapa jalur transmisikecepatan rendah dengan jalur transmisi berkecepatan tinggi.

Front-End Processor
Front-End Processor melakukan lalu lintas komunikasi data yang masuk dan keluar. Kedua peralatan tersebut dapat berbeda jenis, konfigurasi yang umum adalah jenis khusus minicomputer yang berfungsi sebagai front-end processor dan mainframe sebagai host.


Host
Host memproses pesan datacom yang masuk setelah diproses data dapat ditransmisikan kembali ke front-end processor.

Software dalam Host
Software datacom dalam Host disebut Telecoummunication monitor

Kemampuan TCM
 Menempatkan pesan dalam urutan tertentu sesuai dengan prioritasnya
 Menjalankan fungsi keamanan dengan memelihara log aktifitas bagi tiap terminal
 Sebagai interface antara jaringan datacom dan DBMS
 Menangani gangguan dalam pemrosesan

Software dalam Front-End Processor
Software datacom dalam front-end processor disebut Network Control Program atau NCP

Fungsi-fungsi NCP
 Menentukan apakah terminal menggunakan channel
 Memelihara record aktifitas channel
 Mengubah kode yang digunakan oleh satu jenis peralatan ke kode yang lain (IBM  DEC)
 Menjalankan fungsi editing pada data
 Menambah dan menghapus kode rotasi
 Memelihara file histori & statistic pada jaringan

Topologi Jaringan

1. Jaringan Ring
 Komputer dihubungkan satu dengan yang lainnya dangan membentuk lingkaran (ring).
 Data berjalan hanya satu arah mengelilingi lingkaran sehingga sampai dialmat yang dituju.
 Bila salah satu peserta di Ring mengalami kerusakan, maka hubungan dilanjutkan ke computer berikutnya.
 Biaya jaringanring biasanya lebih murah dari pada jaringan Star dan Hybrid

2. Jaringan Star
 Komputer peserta jaringan dihubungkan dengan satu computer pusat (Central Device Control).
 Komputer pusat menerima paket data dari computer di jaringan dan meneruskan mengirim paket tersebut ke computer yang dituju.
 Keuntungan jaringan ini adalah jarak yang diperlukan untuk mengirim paket dari satu node ke node lainnya sangat cepat.
 Hub di tengah harus highly reliable, bila stasiun sentral rusak maka seluruh jaringan tidak dapat dijalankan.

3. Jaringan Bus
 Computer dihubungkan oleh satu kabel, data ditransfer dari satu computer ke computer lainnya melalui bus.
 Setiap computer di bus dapat membaca paket data dan memeriksa apkah address dari paket tsb sesuai dengan address computer tsb. Bila sesuai maka paket diambil.
 Hilangnya satu node tidak akan mempengaruhi jaringan yang ada.

4. Jaringan Hybrid
 Berisi lebih dari satu topologi
 Topologi ini diperlukan untuk mengintegrasikan sistem-sistem berbasis topologi yang berbeda

LAN
 Menghubungkan peralatan yang terbatas pada area geografi yang kecil.
 Jarak sebenarnya yang dapat dicapai LAN tergantung pada implementasi tertentu, seperti satu ruang kantor, satu bangunan atau sekelompok bangunan.
 Diimplementasikan untuk transfer data diantara pemakai dalam jaringan dan menggunakan peralatan secara bersama-sama (printer, scanner, fax, plotter, dsb).

OSI (Open System Interconnection)
ISO (Internasional Standard Organization), yang membuat rekomendasi teknis mengenai interface komunikasi data merekomendasikan OSI tahun 70.

Tujuannya :
Untuk mengembangkan framework standard untuk komunikasi computer ke computer.

Terdapat 7 Lapisan:
1. Physical Layer
Secara fisik menggerakan bit data antara modem dan mengaktifkan dan mematikan sirkuit.
2. Data Link Layer
Memformat data menjadi record yang disebut frame, melakukan pendeteksian dan pengoreksian kesalahan, menjalankan control aliran data modem.
3. Network Layer
Membangun, memelihara dan memutuskan sambungan komunikasi antara node transmisi dengan penerima
4. Transport Layer
Bertanggung jawab untuk menghasilkan alamat pemakai ujung sehingga dapat berkomunikasi dengan host dan meyakinkan bahwa semua paket data dapat diterima.
5. Session Layer
Mengelola dan mendukung dialog komunikasi antara dua lokasi yang terpisah. Layer ini memulai, memelihara dan menghentikan tiap session yang berisi dari frame-frame yang mempunyai aktivitas khusus.
6. Presentation Layer
Menerima data dari lapisan aplikasi dan memformat data sehingga ia dapat direpresentasikan ke pemakai atau host. Fungsi yang dapat dijalankan adalah enkripsi data, pengubah kode, kompresi dan memformat layer terminal.
7. Aplication Layer
Mengontrol input pemakai dari terminal dan menjalankan program aplikasi pemakai dalam host. Dilengkapi dengan pelayanan jaringan seperti file transfer, emulasi terminal, penyimpanan ke dalam file server.

Pemrosesan data berdasarkan penggunaanya
1. Pemrosesan Batch
Pemrosesan data yang dilakukan secara kelompok.
Biasanya pembaharuan file dilakukan setiap hari.
2. Pemrosesan Online
Pemrosesan data yang dilakukan secara terpisah.
Bila terdapat perubahan data dilakukan secara langsung.

Sistem Real Time
Sistem real time merupakan jenis khusus dari sistem online dimana transaksi dilakukan dalam waktu yang sebenarnya.

Era sebelum database (Menggunakan file tradisional)
 Data belum terintegrasi
 Terdapat duplikasi
 Tidak konsisten
 Keamanan data kurang terjamin
 Tidak Standard
Aktivitan Manajamen Data
 Mengumpulkan data
 Verifikasi
 Penyimpanan
 Pengamanan
 Pengorganisasian
 Pemanggilan

Penyimpanan sekunder
1. Penyimpanan berurutan
Media penyimpanan yang hanya dapat diisi atau diakses dengan susunan tertentu. Record pertama harus diakses terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan record – record selanjutnya.
Peralatannya disebut SASD (Serial Acces Storage Device). Contoh: tape

2. Penyimpanan Langsung
Media penyimpanan yang dapat diakses secara langsung.
Peralatannya disebut DASD (Direct Acces Storage Device). Contoh: magnetic disk, disk optis.

Software
Kumpulan program – program yang digunakan untuk mengontrol sistem.

Program Utiliti
Melakukan fungsi yang diperlukan oleh semua pemakai dari komputer khusus. Program utiliti dapat menjalankan fungsi tanpa perlu memprogram.

Sistem Operasi
Mengatur proses komputer yang berfungsi sebagai interface antar pemakai, software dan hardware.

Fungsi – fungsi sistem operasi yaitu:
- Menjadwalkan pekerjaan
- Mengatur hardware dan software
- Menyediakan sistem security
- Menangani interupsi
- Memelihara penggunaan record
- Memungkinkan beberapa pemakai untuk menggunakan komputer secara bersama–sama.

Bahasa Penterjemah
 Bahasa Generasi Pertama – Bahasa mesin
 Bahasa Generasi Kedua – Assemblers
 Bahasa Generasi Ketiga – Compiler dan Interpreter
 Bahasa Generasi Keempat – Natural language
http://benny_irawan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/12665/Pengenalan+Komunikasi+Data.doc.

GPS

Informasi | Pengertian GPS
#

* Follow any responses to this article
* Subscribe to entry RSS 2.0
* Subscribe to entry RSS 0.92
* Subscribe to responses RSS

Posted by Smart Click on 21 November 2010
GPS (Global Positioning System) adalah sebuah sistem navigasi berbasiskan radio yang menyediakan informasi koordinat posisi, kecepatan, dan waktu kepada pengguna di seluruh dunia. Jasa penggunaan satelit GPS tidak dikenakan biaya. Pengguna hanya membutuhkan GPS receiver untuk dapat mengetahui koordinat lokasi. Keakuratan koordinat lokasi tergantung pada tipe GPS receiver.

GPS terdiri dari tiga bagian yaitu satelit yang mengorbit bumi (Satelit GPS mengelilingi bumi 2x sehari), stasiun pengendali dan pemantau di bumi, dan GPS receiver (alat penerima GPS). Satelit GPS dikelola oleh Amerika Serikat. Alat penerima GPS inilah yang dipakai oleh pengguna untuk melihat koordinat posisi. Selain itu GPS juga berfungsi untuk menentukan waktu.

Satelit GPS memancarkan dua sinyal yaitu frekuensi L1 (1575.42 MHz) dan L2 (1227.60 MHz). Sinyal L1 dimodulasikan dengan dua sinyal pseudo-random yaitu kode P (Protected) dan kode C/A (coarse/aquisition). Sinyal L2 hanya membawa kode P. Setiap satelit mentransmisikan kode yang unik sehingga penerima (GPS Receiver) dapat mengidentifikasi sinyal dari setiap satelit. Pada saat fitur ”Anti-Spoofing” diaktifkan, maka kode P akan dienkripsi dan selanjutnya dikenal sebagai kode P(Y) atau kode Y. Penghitungan posisi dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan kode C/A dan kode P(Y). GPS receiver menghitung jarak antara GPS receiver dengan satelit (pseudorange)

Ada tiga jenis alat GPS. Tipe pertama adalah GPS Navigasi, GPS Navigasi biasanya memiliki tingkat kesalahan dibawah 10 m (rata-rata GPS tipe ini memiliki kesalahan 3 sampai dengan 6 meter), Harga GPS Navigasi berkisar dari Rp 750 ribu sampai dengan Rp 10 juta-an). Tipe kedua adalah tipe GPS Geodesi single frekuensi, GPS Geodesi single frekuensi biasanya digunakan untuk pemetaan, tingkat kesalahan dibawah 1 m, GPS Geodesi tipe ini dijual sekitar 20 -30 jutaan. GPS tipe terakhir adalah GPS tipe Geodetik dual frekuensi, GPS ini memiliki tingkat ketelitian yang tinggi dan tingkat kesalahannya di bawah 1 cm. GPS Geodesi dual frekuensi digunakan untuk mengukur pergerakan tanah.

GPS receiver tipe navigasi sudah cukup untuk pemula. GPS receiver paling murah adalah tipe GPS receiver dengan bluetooth, perangkat ini sekitar Rp 700.000 dan harus memiliki PDA/Ponsel/Komputer/Laptop yang memiliki koneksi bluetooth serta software seperti GarminXT, nusamap, mapking atau nokiamap.

GPS tipe handheld seperti GPSMap 76CSx biasanya digunakan untuk orang yang hobi memancing di laut. Sayangnya GPSMap 76CSx ini cenderung kehilangan sinyal bila sedang berada di bawah pohon/di dalam gedung. Bagi pemancing, hal ini tidak perlu dirisaukan karena di tengah laut, langit tidak ada halangan (kecuali sedang mendung). Keunggulan GPSMap 76CSx adalah kemampuannya untuk mengapung, hal ini mungkin dibutuhkan saat alat secara tidak sengaja terjatuh ke laut.

Pengguna kendaraan roda 4 sering membutuhkan panduan jalan, terutama di tempat yang belum pernah dikunjungi. Penggunaan peta sangat kurang praktis dan mengganggu perjalanan. Untuk keperluan penunjuk arah jalan umumnya digunakan Garmin Nuvi yang sudah dilengkapi dengan city navigator.

Pendaki gunung / hobi berburu di hutan dapat menggunakan Garmin etrex Vista tipe HCx atau Garmin Rino 530 HCx. Garmin etrex Vista HCx dijual dengan harga +/- Rp 3.850.000 dilengkapi dengan peta gratisan dalam memori mikro sd 256 MB. Garmin Rino 530 HCx dilengkapi dengan 2 way radio dan bisa mengirim dan menerima posisi sesama pengguna Rino, harganya sekitar Rp 4.600.000. Kode H menunjukkan alat tersebut high sensitif, C artinya layar berwarna. Kode x mungkin artinya alat ini bisa menggunakan expandable memori (memori SD mikro). Kedua alat ini dilengkapi dengan gasket yang melindungi alat dari benturan dan air (IPX7). Bagi pembeli alat GPS di Indonesia perlu memperhatikan basemap-nya, Basemap yang digunakan adalah Pacific recreational routeable basemap, bukan America recreational

GPS yang built in pada ponsel seperti nokia N95 biasanya kurang sensitif sehingga untuk lock satelit diperlukan waktu yang lama dan harus dilakukan di tempat yang agak terbuka.

Salah satu masalah bagi pengguna GPS adalah kurang lengkapnya peta, peta asli misalnya city navigator jasamarine memiliki kelebihan dalam detail dan rute. Peta gratisan yang didapatkan di internet (misalnya dari navigasi.net) biasanya kurang lengkap dan tidak routeable. Pengguna GPS harus mengeluarkan uang sekitar Rp 700.000 – Rp 1.000.000 untuk membeli peta asli.
http://www.g-excess.com/id/informasi-pengertian-gps.html

Data warehouse dan Data mining

Data warehouse adalah kumpulan data dari berbagai sumber yang ditempatkan menjadi satu dalam tempat penyimpanan berukuran besar lalu diproses menjadi bentuk penyimpanan multidimensional dan didesain untuk querying dan reporting. Menurut Bill Inmon, data yang disimpan didalam data warehouse ini memiliki empat karakteristik, yaitu :
1. Subject oriented, data yang disimpan disesuaikan dengan proses bisnisnya
2. Integrated, semua data diintegrasikan kedalam satu media penyimpanan, dalam hal ini adalah database yang sangat besar, dimana formatnya diseragamkan,
3. Time variant, data yang disimpan bersifat historical, dan
4. Non-volatile, data cenderung tidak berubah.


Komponen Utama Data Warehouse
Tiga komponen utama Data Warehouse yaitu :
1. Data staging area Dalam tahap ini, data diolah dari sumbernya untuk siap menjawab query. Prosesnya terdiri dari extract,transform,load (ETL).
2. Data presentation area Dalam tahap ini, data diorganisasikan, disimpan dan dapat menjamin ketersediaannya akan segala kebutuhan query. Selain itu disini dilakukan juga penulisan laporan dan kebutuhan aplikasi untuk analisis selanjutnya.
3. Data access tools Penyediaan interface untuk penggunaan aplikasi untuk query data
Komponen utama Data Warehouse.JPG

Distributed Data Warehouse
Distributed data warehouse merupakan kumpulan data store yang dibangun secara terpisah yang digabungkan secara fisik melalui jaringan. Tujuannya adalah agar komponen-komponen yang terpisah ini terlihat sebagai satu kesatuan utuh sebuah sistem data warehouse . Suatu enterprise data warehouse dapat dibentuk dari kumpulan data mart yang terpisah, jadi tidak selalu membentuk sistem yang terpusat tetapi juga bisa terdistribusi. Dengan kecenderungan data-oriented, data pada suatu perusahaan atau organisasi seharusnya merupakan data yang widely-shareable. Tipe-tipe distributed data warehouse :
1. Dengan local dan global data warehouse
Local Data Warehouse merepresentasikan data dan proses-proses pada remote site. Sedangkan global Data Warehouse merepresentasikan bagian dari bisnis yang diintegrasikan.
2. Technologically Distributed Data Warehouse
Menunjukkan bahwa secara logic, ini merupakan single dw tapi pada kenyataannya secara fisik terdapat beberapa dw yang diintegrasikan yang berasal dari beberapa prosesor/site yang berbeda.
3. Independently evolving Distributed Data Warehouse
Setiap bagian dari distributed data warehouse, memiliki otonomi untuk mengatur dan mengembangkan bisnisnya tanpa harus memperhatikan bagian yang lain.
Arsitektur Distributed Data Warehouse
Distributed data warehouse terbentuk dari beberapa data mart yang diintegrasikan. Setiap data mart ini memiliki skema ETL yang terpisah, bisa jadi satu data mart dengan data mart lainnya berbeda, tetapi tidak menutup kemungkinkan dimana skema ETLnya sama, tergantung proses bisnis yang terjadi didalamnya. Disini kita mengenal local data warehouse dan global data warehouse. Dalam beberapa kasus, bagian data warehouse bisa berada di lingkungan terpusat (global) sekaligus terdistribusi (local). Contohnya, suatu perusahaan yang besar yang memiliki cabang yang tersebar di beberapa kota. Mereka membutuhkan global data warehouse sebagai tempat informasi yang dikumpulkan. Sedangkan local data warehouse diperlukan untuk menangani masalah bisnis yang terjadi ditiap cabangnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa distributed data warehouse ini memberikan otonomi kepada tiap local areanya untuk menjawab persoalan bisnisnya sendiri. Setiap local data warehouse, dalam hal ini data mart, dapat melakukan pekerjaannya dengan implementasi sendiri tanpa mengetahui apa yang sedang dilakukan data meart lainnya. Dalam distributed data warehouse ini, share informasi hanya dilakukan oleh local data warehouse dengan global data warehouse. Jadi tidak terjadi pertukaran informasi antar local data warehouse. Akan tetapi, disini semua data mart harus didesain untuk bekerja secara bersamaan menjadi satu warehouse yang utuh. 
Sumber : http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=20%3Ainformatika&id=484%3Adata-warehouse-&option=com_content&Itemid=15

Data mining
Data Mining PDF Print E-mail
Written by admin   
Monday, 20 April 2009 03:02

Dengan meningkatnya transaksi yang disimpan dengan sistem basis data sekarang ini, maka dibutuhkan proses untuk menangani data tersebut. Proses untuk menangani data tersebut dikenal dengan Knowledge Discovery in Databases (KDD). Data Mining adalah kegiatan untuk menemukan informasi atau pengetahuan yang berguna secara otomatis dari data yang jumlahnya besar. Data Mining merupakan salah satu proses dari keseluruhan proses yang ada pada Knowledge Discovery in Databases (KDD). KDD sendiri merupakan sekumpulan proses untuk menemukan pengetahuan yang bermanfaat dari data. KDD terdiri dari serangkaian langkah perubahan, termasuk data preprocessing dan juga post processing. Data preprocessing merupakan langkah untuk mengubah data mentah menjadi format yang sesuai untuk tahap analisis berikutnya.
Selain itu data preprocessing juga digunakan untuk membantu dalam pengenalan atribut dan data segmen yang relevan dengan task data mining. Data preprocessing kemungkinan akan membutuhkan waktu yang sangat lama, hal ini dikarenakan data yang mentah kemungkinan disimpan dengan format dan database yang berbeda. Post processing meliputi semua operasi yang harus dilakukan agar hasil dari Data Mining dapat diakses dan lebih mudah untuk diinterpretasikan oleh para analis. Teknik visualisasi juga dapat digunakan untuk mempermudah para analis untuk menggali dan memahami kegunaan dari data mining. Kumpulan proses dalam KDD meliputi : pembersihan data (data cleaning), integrasi data (data integration), pemilihan data (data selection), transformasi data (data transformation), penambangan data (data mining), evaluasi pola (pattern evaluation), dan presentasi pengetahuan (knowledge presentation). Berdasarkan definisi ini terlihat bahwa data mining hanya merupakan salah satu proses dari keseluruhan proses yang ada pada KDD, tetapi merupakan proses yang sangat penting dalam usaha menemukan pola-pola yang berguna dari sejumlah data yang besar (data tersebut bisa disimpan dalam basisdata, data warehouse, atau media penyimpanan informasi lainnya).
Data Mining Task
Pada umumnya, data mining task dibagi menjadi dua kategori yang penting, yaitu:
1. Predictive tasks
Tujuan dari task ini adalah untuk memprediksi nilai sebuah atribut yang penting berdasarkan nilai dari atribut yang lainnya. Atribut yang diprediksi biasanya dikenal sebagai target atau dependent variable, sedangkan atribut yang digunakan untuk melakukan prediksi dikenal dengan explanatory atau independent variable.
2. Descriptive task
Tujuan dari task ini adalah untuk menghasilkan pola (correlations, trends, clusters, trajecttories dan anomalies) yang merangkum keterhubungan dalam data.
Data Mining Task[11].JPG

Dari gambar diatas , data yang ada dapat digunakan sebagai inti dari data mining task. Data mining task tersebut antara lain:
1) Predictive Modelling
Predictive Modelling digunakan untuk membangun sebuah model untuk target variable sebagai fungsi dari explanatory variable. Explanatory variable dalam hal ini merupakan semua atribut yang digunakan untuk melakukan prediksi, sedangkan target variable merupakan atribut yang akan diprediksi nilainya. Predictive modeling task dibagi menjadi dua tipe yaitu : Classification digunakan untuk memprediksi nilai dari target variable yang discrete (diskret) dan regression digunakan untuk memprediksi nilai dari target variable yang continu (berkelanjutan).
2) Association Analysis
Association analysis digunakan untuk menemukan aturan association yang memperlihatkan kondisi-kondisi nilai atribut yang sering muncul secara bersamaan dalam sebuah himpunan data.
3) Cluster Analysis
Tidak seperti klasifikasi yang menganalisa kelas data obyek yang mengandung label. Clustering menganalisa objek data tanpa memeriksa kelas label yang diketahui. Label-label kelas dilibatkan di dalam data training. Karena belum diketahui sebelumnya. Clustering merupakan proses pengelompokkan sekumpulan objek yang sangat mirip.
4) Anomaly Detection
Anomaly Detection merupakan metode pendeteksian suatu data dimana tujuannya adalah menemukan objek yang berbeda dari sebagian besar objek lain. Anomaly dapat di deteksi dengan menggunakan uji statistik yang menerapkan model distribusi atau probabilitas untuk data.
Sumber : http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=20%3Ainformatika&id=481%3Adata-mining&option=com_content&Itemid=15

Operating System ( OS )

Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.
Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi.
Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.
Contoh-contoh dari Sistem operasi Komputer misalnya adalah Windows, Linux, MacOS, dan lain lain
Sumber : http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-sistem-operasi-komputer-operating-system/

Software (perangkat lunak)

Nama lain dari Software disebut juga dengan perangkat lunak. Seperti nama lainnya itu, yaitu perangkat lunak, sifatnya pun berbeda dengan hardware atau perangkat keras, jika perangkat keras adalah komponen yang nyata yang dapat diliat dan disentuh oleh manusia, maka software atau Perangkat lunak tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik, software memang tidak tampak secara fisik dan tidak berwujud benda tapi kita bisa mengoperasikannya.
Pengertian Software komputer adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah
software atau perangkat lunak komputer berdasarkan distribusinya dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu software berbayar, software gratis atau free ( Freeware, free software, shareware, adware) . untuk lebih jelasnya silahkan baca definisi lebih detail mengenai beberapa jenis software tersebut.
software berbayar merupakan perangkat lunak yang didistribusikan untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang mendistribusikannya. pengguna yang menggunakan software berbayar umumnya tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software tersebut secara bebas tanpa ijin ada penerbitnya. contoh software berbayar ini misalnya adalah sistem microsoft windows, microsoft office, adobe photo shop, dan lain-lain.
Freeware atau perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan penggunanya membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi tambahan). Para pengembang perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis freeware “untuk disumbangkan kepada komunitas”, namun juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap pengembangan selanjutnya. Freeware juga didefinisikan sebagai program apapun yang didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Sebuah contoh utama adalah suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga didistribusikan di bawah GPL (Free Software).
Free Software lebih mengarah kepada bebas penggunaan tetapi tidak harus gratis. Pada kenyataannya, namanya adalah karena bebas untuk mencoba perangkat lunak sumber terbuka (Open Source) dan di sanalah letak inti dari kebebasan: program-program di bawah GPL, sekali diperoleh dapat digunakan, disalin, dimodifikasi dan didistribusikan secara bebas. Jadi free software tidak mengarah kepada gratis pembelian tetapi penggunaan dan distribusi. Begitu keluar dari lisensi kita dapat menemukan berbagai cara untuk mendistribusikan perangkat lunak, termasuk freeware, shareware atau Adware. Klasifikasi ini mempengaruhi cara di mana program dipasarkan, dan independen dari lisensi perangkat lunak mana mereka berasal.
Perbedaan yang nyata antara Free Software dan Freeware. Konflik muncul dalam arti kata free dalam bahasa Inggris, yang berarti keduanya bebas dan gratis. Oleh karena itu, dan seperti yang disebutkan sebelumnya, Free Software tidak perlu bebas, sama seperti Freeware tidak harus gratis.
Shareware juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk waktu tertentu. Shareware adalah program terbatas didistribusikan baik sebagai demonstrasi atau versi evaluasi dengan fitur atau fungsi yang terbatas atau dengan menggunakan batas waktu yang ditetapkan (misalnya 30 hari) . Dengan demikian, memberikan pengguna kesempatan untuk menguji produk sebelum membeli dan kemudian membeli versi lengkap dari program. Sebuah contoh yang sangat jelas dari tipe ini adalah perangkat lunak antivirus, perusahaan-perusahaan ini biasanya memudahkan pelepasan produk evaluasi yang hanya berlaku untuk jumlah hari tertentu. Setelah melewati maksimum, program akan berhenti bekerja dan Anda perlu membeli produk jika Anda ingin tetap menggunakannya.
Kita juga dapat menemukan perangkat lunak bebas sepenuhnya, namun termasuk dalam program periklanan, distribusi jenis ini disebut Adware. Sebuah contoh yang jelas adalah program Messenger dari Microsoft yang memungkinkan penggunaan perangkat lunak bebas dalam pertukaran untuk masuk dengan cara iklan banner atau pop-up.
Sumber : http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-sistem-operasi-komputer-operating-system/

Sistem Informasi

SISTEM INFORMASI
I. KONSEP DASAR
A. KONSEP DASAR SISTEM
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya  satu dengan
yang  lain,  yang  berfungsi  bersama­sama  untuk  mencapai  tujuan  tertentu.Secara  sederhana,
suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau
variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu.
Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umu, yaitu :
1. Setiap sistem terdiri dari unsur­unsur
2. Unsur­unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.
3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.
4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.
B.  KONSEP DASAR INFORMASI
Secara umum  informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu
bentuk  yang  lebih  berguna  dan  lebih  berarti  bagi  penerimanya  yang  menggambarkan  suatu
kejadian­kejadian  yang  nyata  yang  digunakan  untuk  pengambilan  keputusan.  Informasi
merupakan  data  yang  telah  diklasifikasikan  atau  diolah  atau  diinterpretasi  untuk  digunakan
dalam proses pengabilan keputusan.
C.  KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
Sistem  informasi  adalah  suatu  sistem  dalam  suatu  organisasi  yang  mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat
manajerial  dengan  kegiatan  strategi  dari  suatu  organisasi  untuk  dapat  menyediakan  kepada
pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.
Sistem  informasi  dalam  suatu  organisasi  dapat  dikatakan  sebagai  suatu  sistem  yang
menyediakan  informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi  tersebut kapan saja diperlukan.
Sistem  ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah  dan mengkomunikasikan  informasi
yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.
II. KOMPONEN DAN ELEMEN SISTEM INFORMASI
A.  KOMPONEN SISTEM INFORMASI
Sistem  informasi  terdiri  dari  komponen­komponen  yang  disebut  blok  bangunan  (building
blok),    yang  terdiri  dari  komponen  input,  komponen  model,  komponen  output,  komponen
teknologi,  komponen  hardware,  komponen  software,  komponen  basis  data,  dan  komponen
kontrol. Semua komponen  tersebut saling berinteraksi satu dengan yang  lain membentuk suatu
kesatuan untuk mencapai sasaran.
1.  Komponen input
Input mewakili data  yang masuk kedalam  sistem  informasi.  Input disini  termasuk metode
dan  media  untuk  menangkap  data  yang  akan  dimasukkan,  yang  dapat  berupa  dokumen­
dokumen dasar.
2.  Komponen model
Komponen  ini  terdiri  dari  kombinasi  prosedur,  logika,  dan  model  matematik  yang  akan
memanipulasi  data  input  dan  data  yang  tersimpan  di  basis  data  dengan  cara  yag  sudah
ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3.  Komponen output
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan
dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
4.  Komponen teknologi
Teknologi  merupakan  “tool  box”  dalam  sistem  informasi,  Teknologi  digunakan  untuk
menerima  input,  menjalankan  model,  menyimpan  dan  mengakses  data,  neghasilkan  dan
mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5.  Komponen hardware
Hardware berperan penting  sebagai  suatu media  penyimpanan  vital  bagi  sistem  informasi.
Yang  berfungsi  sebagai  tempat  untuk  menampung  database  atau  lebih  mudah  dikatakan
sebagai  sumber  data  dan  informasi  untuk  memperlancar  dan  mempermudah  kerja  dari
sistem informasi.
6.  Komponen software
Software  berfungsi  sebagai  tempat  untuk  mengolah,menghitung  dan  memanipulasi  data
yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.3
7.  Komponen basis data
Basis  data  (database) merupakan  kumpulan  data  yang  saling  berkaitan  dan  berhubungan
satu dengan yang  lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat
lunak  untuk  memanipulasinya.  Data  perlu  disimpan  dalam  basis  data  untuk  keperluan
penyediaan  informasi  lebih  lanjut.  Data  di  dalam  basis  data  perlu  diorganisasikan
sedemikian  rupa  supaya  informasi  yang dihasilkan  berkualitas. Organisasi  basis data yang
baik  juga  berguna  untuk  efisiensi  kapasitas  penyimpanannya.  Basis  data  diakses  atau
dimanipulasi  menggunakan  perangkat  lunak  paket  yang  disebut  DBMS  (Database
Management System).
8.  Komponen kontrol
Banyak hal yang dapat merusak sistem  informasi, seperti bencana alam, api, te,peratur, air,
debu,  kecurangan­kecurangan,  kegagalan­kegagalan  sistem  itu  sendiri,  ketidak  efisienan,
sabotase dan  lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk
meyakinkan bahwa hal­hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur
terjadi kesalahan­kesalahan dapat langsung cepat diatasi. Interaksi Sistem Informasi
SOFTWARE
M O D E L
OUTPUT
I N P U T
HARDWARE
TEKNOLOGI 4
B.  ELEMEN SISTEM INFORMASI
Sistem  informasi  terdiri  dari  elemen­elemen  yang  terdiri  dari  orang,  prosedur,  perangkat
keras, perangkat  lunak, basis data,  jaringan komputer dan komunikasi data. Semua elemen  ini
merupakan komponen fisik.
1.  Orang
Orang  atau  personil  yang  di  maksudkan  yaitu  operator  komputer,  analis  sistem,
programmer, personil data entry, dan manajer sistem informasi/EDP
2.  Prosedur
Prosedur merupakan  elemen  fisik. Hal  ini  di  sebabkan  karena  prosedur  disediakan  dalam
bentuk  fisik  seperti  buku  panduan  dan  instruksi. Ada  3  jenis  prosedur  yang  dibutuhkan,
yaitu  instruksi untuk pemakai,  instruksi untuk penyiapan masukan,  instruksi pengoperasian
untuk karyawan pusat komputer.
3.  Perangkat keras
Perangkat  keras  bagi  suatu  sistem  informasi  terdiri  atas  komputer  (pusat  pengolah,  unit
masukan/keluaran), peralatan penyiapan data, dan terminal masukan/keluaran.
4.  Perangkat lunak
Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3 jenis utama :
a.  Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem manajemen data
yang memungkinkan pengoperasian sistem komputer.
b.  Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan.
c.  Aplikasi  pernagkat  lunak  yang  terdiri  atas  program  yang  secara  spesifik  dibuat  untuk
setiap aplikasi.
5.  Basis data
File  yang  berisi  program  dan  data  dibuktikan  dengan  adanya media  penyimpanan  secara
fisik seperti diskette, hard disk, magnetic tape, dan sebagainya. File  juga meliputi keluaran
tercetak dan catatan lain diatas kertas, mikro film, an lain sebagainya.
6.  Jaringan komputer
Jaringan  komputer  adalah  sebuah  kumpulan  komputer,  printer  dan  peralatan  lainnya  yang
terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel­kabel atau tanpa
kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen
dan data.
BASIS DATA  KONTROL7.  Komunikasi data
Komunikasi  data  adalah  merupakan  bagian  dari  telekomunikasi  yang  secara  khusus
berkenaan  dengan  transmisi  atau  pemindahan  data  dan  informasi  diantara
komputerkomputer  dan  piranti­piranti  yang  lain  dalam  bentuk  digital  yang  dikirimkan
melalui media komunikasi data. Data berarti  informasi  yang disajikan oleh  isyarat digital.
Komunikasi  data  merupakan  bagian  vital  dari  suatu  sistem  informasi  karena  sistem  ini
menyediakan  infrastruktur  yang memungkinkan  komputer­komputer  dapat  berkomunikasi
satu sama lain. 5
A.  ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI
Sistem  informasi dapat di bentuk sesuai kebutuhan organisasi masing­masing. Oleh karena
itu,  untuk  dapat  menerapkan  sistem  yang  efektif  dan  efisiendiperlukan  perencanaan,
pelaksanaan,  pengaturan,  dan  evaluasi  sesuai  keinginan masing­masing  organisasi. Guna  dari
sistem yang efektif dan efisien  tidak  lain untuk mendapatkan keunggulan dalam berkompetisi. Semua  orang  dapat  menggunakan  sistem  informasi  dalam  organisasi,  tetapi  faktor  efisiensi
setiap sistem adalah berbeda.
Perlu diketahui, perubahan sistem, baik besar maupun kecil, selalu akan melalui  tingkatan­
tingkatan sebagai berikut :
Tingkat I  :  Ide, mengetahui perlu adanya perubahan.
Tingkat II  :  Design, merancang cara pemecahannya.
Tingkat III  :  Pelaksanaan, menerapkan design ke dalam sistem.
Tingkat IV  :  Kontrol, memeriksa tingkat pelaksanaan dijalankan sesuai dengan design
Tingkat V  :  Evaluasi, memeriksa apakah perubahan yang terjadi sesuai dengan tujuan
semula.
Tingkat VI  :  Tindak lanjut, melaksanakn perubahan sesuai dengan hasil evaluasi yang
ada.
Adapun  tingkatan yang menjadi kunci yang digunakan untuk memecahkan bagian masalah baik itu secara menyeluruh maupun per bagianB.  KLASIFIKASI SISTEM INFORMASI
Sistem  informasi  merupakan  suatu  bentuk  integrasi  antara  satu  komponen  dengan
komponen  lain  karena  sistem memiliki  sasaran  yang  berbeda  untuk  setiap  kasus  yang  terjadi
yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat di klasifikasikan dari beberapa
sudut pandang, diantaranya :
a.  Sistem abstrak atau sistem fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide­ide yang  tidak tampak secara
fisik,misalnya  sistem  teologia,  yaitu  sistem  yang  berupa  pemikiran  hubungan  antara
manusia dengan Tuhan.
Sistem fisik merupakan sistem secara fisik, misalnya sistem komputer.
b.  Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang  terjadi melalui proses alam,  tidak dibuat oleh manusia,
misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin,
yang disebut human machine system. Sistem  informasi berbasis  internet merupakan contoh
human machine system karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan
manusia.
c.  Sistem deterministik dan sistem probabilistik
Sistem  deterministik  adalah  sistem  yang  beroperasi  dengan  tingkah  laku  yang  dapat
diprediksi.
Sistem probabilistik dalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena
mengandung unsur probabilistik.
d.  Sistem terbuka dan sistem tertutup
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan di pengaruhi oleh  lingkunagn  luarnya.
Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.
Sistem  tertutup adalah sistem yang  tidak  terhubung dan  tidak  terpengaruh oleh  lingkungan
luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar.
V. KESIMPULAN
Dari hasil penggabungan pekerjaan kami, kami dapat merarik suatu kesimpulan yaitu :
1. Sistem  informasi  adalah  sekumpulan  komponen  pembentuk  sistem  yang  mempunyai
keterkaitan  antara  satu  komponen  dengan  komponen  lainnya  yang  bertujuan  menghasilkan
suatu informasi dalam suatu bidang tertentu.
2. Kriteria dari sistem informasi antara lain fleksibel, efektif dan efisien.
3. Tujuan dari  suatu  sistem  informasi adalah menciptakan  suatu wadah komunikasi  yang efisien
dalam bidang bisnis.
4. Sistem  informasi  berbasis  internet  merupakan  sistem  informasi  yang  memanfaatkan  secara
maksimal kegunaan dari komputer dan juga jaringan komputer.
5. Sistem  informasi  berbasis  internet  merupakan  suatu  sistem  dimana  interaksi  manusia  dan
komputer menjadi peranan yang sangat penting.
Sumber : apr1l-si.comuf.com/SI.pd.

Minggu, 14 November 2010

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI LANJUTAN

PROSESS
Ialah suatu langkah Setelah data masuk di prosess ke dalam komputer menggunakan software software untuk mengolah data tersebut,

OUTPUT
Suatu prosess dimana data yang telah di olah telah menjadi informasi yang berguna bagi si penerimanya

Sumber(PTI.1 & PTI.2) : jurianto.wikispaces.com/.../Ringkasan+Materi+Kuliah+Pengantar+TI.doc

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI


Ringkasan Materi Kuliah Pengantar TI

Pengertian komputer :
Pengertian komputer banyak sekali dikemukakan oleh para ahli, namun dari beberapa pengertian itu dapat disimpulkan bahwa komputer adalah seperangkat alat elektronik yang memiliki kemampuan menginput, mengolah, dan menyimpan data serta dapat memberkan informasi secara cepat, tepat dan akurat.

Definisi teknologi informasi :
·         Seperangkat alat yang membantu Anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi
·         Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi computer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan
informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan
informasi.
·         Teknologi Informasi juga dapat diartikan sebagai teknologi yang menggabungkan komputasi (computer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video.
·         Jadi menurut kesimpulan teknologi informasi adalah gabungan antara teknologi computer dengan teknologi komunikasi.
·         Teknologi computer Adalah teknologi yang berhubungan dengan komputer, termasuk peralatan-peralatan yang berhubungan dengan komputer seperti printer, pembaca sidik jari dan bahkan CD ROM
·         Teknologi komunikasi atau biasa juga disebut teknologi jarak jauh. Termasuk dalam kategori teknologi ini adalah telepon, radio dan televisi.

Dasar-dasar sistem komputer
Satuan Data
Bit merupakan satuan data terkecil dalam sistem komputer. Diatas satuan ini terdapat berbagai satuan lain yaitu byte, megabytes, gigabytes, terabytes, dan seterusnya. Untuk jelasnya lihat tabel.
Satuan
Ekivalen (setara dengan)
Keterangan
Byte
8 bit
Setara dengan 1 karakter
Kilobyte (KB)
1024 byte

Megabyte (MB)
1024 Kilobyte

Gigabyte (GB)
1024 megabyte

Terabyte (TB)
1024 gigabyte

Petabyte (PB)
1024 terabyte


Jenis-jenis komputer :
Klasifikasi komputer berdasarkan kemampuan :
Kemampuan komputer biasanya diukur dengan satuan MFLOPS  (Million of Floating Point Operation Per Second) adalah satuan yang menyatkan jumlah operasi bilangan real (dalam juta) dalam 1 detik.
Berdasarkan kemampuannya komputer diklasifikasikan sebagai berikut ;

Microcomputer (Komputer Mikro)
Kemampuan 1-50 MFLOPS biasanya digunakan dalam komputasi perseorangan atau bisnis skala kecil. Umumnya diaplikasikan sebagai client dalam aplikasi client/server.

Komputer Workstation
Kemampuan 50-500 MFLOPS. Umumnya diaplikasikan sebagai server pada aplikasi client/server.

(Mini Computer) Komputer Mini
Kemampuan 3-1.000 MFLOPS. Digunakan dalam Aplikasi CAD (untuk desain produk) atau pengolahan bisnis skala menengah, biasanya juga dipakai sebagai server.

Komputer Mainframe
Kemampuan 50-20.000 MFLOPS. Digunakan dalam pemrosesan bisnis skala besar. Juga digunkan sebgai server.

(Super Computer) Komputer Super
Kemampuan 1.000 – 20.000. Digunakan dalam perhitungan sains kompleks. Superkomputer ini memiliki kemampuan yang paling hebat biasanya dipakai untuk perhitungan perancangan roket, pemetaan angkasa dan peramalan cuaca.
NB: ukuran superkomputer ini sangat besar sekali sebagai contoh Superkomputer yang dimiliki departemen energi AS pada tahun 2003 memakan tempat 1.200 kaki kuadrat. Memiliki prosesor sebanyak 8.192 dan mampu mengolah instruksi sebanyak 12,3 triliyun instruksi perdetik.

Personal Computer (PC)
PC adalah jenis komputer perseorangan yang paling umum dipakai oleh manusia. PC juga merupakan jenis komputer mikro yang paling banyak diproduksi. Berikut beberapa ulasan tentang hardware yang umum ada pada sebuah PC.

Motherboard
Motherboard ialah papan utama, atau papan sirkuit yang berfungsi untuk menghubungkan setiap komponen pada komputer. Motherboard yaitu papan PCB yang mempunyai jalur - jalur sistematis yang menghubungkan satu komponen dengan komponen lainnya. Motherboard bisa disebut juga Mainboard. Pada mainboard terdapat bagian-bagian input maupun output berupa socket ataupun slot. Seperti socket processor, slot memory, konektor IDE, socket Catu daya, Slot peripheral, I/O port, dan lain-lain. Jadi semua tempat untuk komponen sudah tersusun rapi di dalam motherboard ini. Motherboard disimpan atau ditempatkan di Casing (Kotak Komputer). Jadi semua komponen yang ada dikomputer terhubung dalam papan sirkuit yang bernama motherboard.
Selain media untuk pemasangan komponen semisal VGA, TV turner, Processor, Harddisk, dan lain-lain. Motherboard juga memiliki komponen internal yang sudah melekat pada motherboard itu sendiri, seperti ROM, I/O port dan sebagainya. Setiap motherboard memiliki bios, dan setiap merek motherboard maka berbeda pula merek biosnya. Seiring perkembangan zaman, komponen internal yang disertakan pada motherboard pun semakin di tingkatkan. Tujuannya bermacam-macam, pertama kita tidak perlu membeli perangkat tambahan lagi, untuk keperluan komputer kita, kedua menghemat biaya (karena dengan membeli satu motherboard sudah disertakan komponennya juga), memberkian ruang bagi komputer kita (jadi isinya tidak terlalu banyak karena sudah melekat pada motherboard). Sebagai contoh, pada jaman dahulu, komputer membutuhkan VGA card untuk menghasilkan gambar ataupun video, VGA card ini dijual terpisah dengan motherboard, yang nantinya akan dipasangkan pada slot PCI, ISA atau semacamnya. Tapi sekarang, banyak motherboard yang sudah memiliki VGA di dalam motherboardnya, artinya kita tidak perlu membeli lagi VGA card. Komponen yang sudah melekat langsung pada motherboard disebut Onboard, sedangkan komponen yang terpisah dari motherboard disebut Add On.
Untuk masalah onboard atau add on, jelas lebih bagus Add On. Komponen onboard hanya digunakan sebagai alternative saja, bila kita tidak mau mengeluarkan modal yang lebih. Bila anda mau menggunakan komputer untuk keperluan gaming, maka pakailah Add On, dan bila anda hanya menggunakan komputer hanya untuk aplikasi kantor dan pemutar lagu, cukup dengan onboard. Saat ini, kompnen onboard yaitu: VGA onboard, lan onboard, sound onboard, dan lain-lain.

Prosesor
Processor merupakan otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah Sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer. Processor digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.
Prosesor merupakan sebuah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai gigahertz. Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel.
Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
* Aritcmatics Logical Unit (ALU)
* Control Unit (CU)
* Memory Unit (MU)

Sejarah Perkembangan Mikroprocessor
1971: 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.

1972: 8008 Microprocessor.
Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.

1974: 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan

1978: 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.




1982: 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.

1985: Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004

1989: Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.

1993: Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.

1995: Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.

1997: Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah  data dan menggunakan internet dengan lebih baik.

1998: Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.

1999: Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.

1999: Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.

1999: Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.



2000: Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.

2001: Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

2001: Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).

2002: Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium

2003: Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.



2004: Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.

2004: Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.

2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.

2005: Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.

2006: Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )

2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).

RAM (Random Acces Memory)
Memori akses acak (bahasa Inggris: Random Access Memory, RAM) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.
Pertama kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat itu memori semikonduktor belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic. Perusahaan semikonduktor seperti Intel memulai debutnya dengan memproduksi RAM , lebih tepatnya jenis DRAM.
Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan memori-baca-saja (read-only-memory, ROM), RAM biasanya digunakan untuk penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah informasi secara aktif, meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan sekunder jangka-panjang.
Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari RAM, karena sifatnya yang sebenarnya juga Random Access seperti halnya SRAM ataupun DRAM. Hanya saja memang proses penulisan pada ROM membutuhkan proses khusus yang tidak semudah dan fleksibel seperti halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian dari space addres RAM ( memori utama ) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu atau dua chip ROM.


Harddisk
Hard disk merupakan salah satu media penyimpan data pada komputer yang terdiri dari kumpulan piringan magnetis yang keras dan berputar, serta komponen-komponen elektronik lainnya. Hard disk menggunakan piringan datar yang disebut dengan platter, yang pada kedua sisinya dilapisi dengan suatu material yang dirancang agar bisa menyimpan informasi secara magnetis. Platter-platter tersebut disusun dengan melubangi tengahnya dan disusun pada suatu spindle. Platter berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi yang dikendalikan oleh spindle motor yang terhubung pada spindle. Alat elektromagnetik baca tulis khusus yang bernama head terpasang pada slider dan digunakan untuk menyimpan informasi ke dalam piringan atau membacanya. Slider terpasang di atas arm, yang kesemuanya terhubung secara mekanis pada suatu kumpulan tunggal dan tersambung pada permukaan piringan melalui suatu alat yang disebut dengan actuator. Selain itu ada juga logic board mengatur aktifitas komponen-komponen lain dan berkomunikasi dengan PC.
Setiap permukaan pada satu platter bisa menampung sekitar sepuluh milyar bit data yang diorganisasikan pada suatu “potongan” yang lebih besar dengan alasan kemudahan, dan memungkinkan pengaksesan informasi dengan lebih mudah dan cepat. Setiap platter memiliki dua head, satu di atas dan satu lagi di bawah, sehingga hard disk dengan dua platter memiliki empat permukaan dan empat head. Setiap platter menyimpan informasi dalam lingkaran-lingkaran yang disebut dengan track. Kemudian tiap track “dipotong-potong” lagi menjadi beberapa bagian yang disebut dengan sector, yang mana masing-masing sector menampung informasi sebesar 512 bytes.
Seluruh hard disk harus dibuat dengan tingkat presisi yang sangat tinggi karena komponen-komponennya berukuran sangat kecil. Bagian terpenting dari hard disk harus ditempatkan pada suatu tempat yang tidak bisa dimasuki udara untuk memastikan tidak ada benda asing yang masuk dan menempel pada permukaan platter yang bisa menyebabkan kerusakan head.


Optical Drive :
Jenis-jenisnya :
CD-ROM        = Kemampuan membaca CD
CD RW           = Kemampuan baca dan tulis CD
DVD ROM     = Kemampuan Baca CD dan DVD
DVD Combo  = Kemampuan baca CD dan DVD, serta tulis CD
DVD RW        = Kemampuan baca dan tulis pada CD dan DVD

 setelah itu kita juga mengenal INPUT,PROSSES,OUTPUT
ialah suatu langkah pengolahan suatu informasi yang sebelumnya berupa data diprosess sehingga data tersebut dapat menjadi suatu informasi yang berguna bagi penerimanya
 berikut langkah langkah penggolahan data
Data masuk    :
ialah suatu Bahan, data, keterangan, catatan, fakta.

Fakta, atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol, gambar-gambar, kata-kata, angka-angka, huruf-huruf, atau simbol-simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi, atau situasi dan lain-lain. Data itu sendiri merupakan bentuk jamak dari datum yang berarti informasi. Jelasnya data itu dapat berupa apa saja dan dapat ditemui di mana saja. Kemudian kegunaan dari data adalah sebagai bahan dasar yang obyektif (relatif) di dalam proses penyusunan kebijaksanaan dan keputusan oleh Pimpinan Organisasi.


  DATA INPUT : Merupakan aktifitas pemberian data kepada komputer, dimana data tersebut merupakan masukan bagi komputer. Agar data dapat diterima oleh komputer dengan baik, komputer memiliki peralatan yang berfungsi untuk hal ini, yang disebut dengan input device. Jika dianalogikan dengan manusia, manusia juga memiliki input device ini, diantaranya adalah mata, telinga, syaraf-syaraf, dan lain-lain. Masing-masing input device tentu berfungsi spesifik terhadap bagaimana informasi tersebut dapat diterima oleh manusia. Misalnya mata, mata digunakan sebagai input device untuk melihat, lalu data hasil penglihatan tersebut dikirimkan ke otak untuk diproses lebih lanjut, diabaikan atau informasinya disimpan di dalam ingatan. Pada komputer, input device ini juga bermacam-macam, tergantung bagaimana proses input tersebut dilaksanakan. Bermacam-macam input device yang digunakan oleh komputer, contohnya adalah keyboard untuk mengetikkan informasi, pembaca kode batang pada transaksi di supermarket, kamera untuk menangkap gambar, dan lain sebagainya. Masukan yang didapatkan oleh input device tersebut informasinya dikirimkan ke pemroses (otaknya komputer) untuk diproses lebih lanjut, diabaikan atau informasi tersebut disimpan dalam media penyimpanan.