Minggu, 21 November 2010

Komunikasi data

Pengenalan Komunikasi Data

Pengertian Komunikasi Data
Komunikasi data adalah transmisi data elektronik melalui beberapa media. Media tersebut berupa kabel koaksial, fiber optic, microwave,dsb.

Fungsi Sistem Komunikasi Data
1. Memberikan Informasi kepada oaring yang tepat dalam waktu yang tepat.
2. Memperoleh data bisnis selagi data tersebut dibuat (online)
3. Sistem komunikasi data memungkinkan orang dan bisnis yang mempunyai lokasi geografi berlainan dapat saling berkomunukasi.

Tiga Komponen Utama
1. Sumber Komunikasi
2. Media Komunikasi
3. Penerima

Pengertian Jaringan Komputer
 Jaringan adalah seri dari beberapa point yang dihubungkan oleh beberapa jenis saluran komunikasi.
 Jaringan komunikasidata merupakan kumpulan sirkuit komunikasi data yang dikelola sebagai kesatuan tunggal.

Terminal

 Workstation Mikrokomputer
Mikro computer untuk tujuan umum atau workstation input/ output dengan sirkuit pintar dan CPU.
 Terminal Remote Entry Job
Terminal yang digunakan secara batch dengan menggunakan punched card.
 Terminal Facsimile (FAX)
Terminal yang dapat mentransmisikan gambar yang tepat dari dokumen hard copy melalui jalur telepon dan sirkuit satelit di seluruh dunia
 Terminal POS (Point Of Sale)
Terminal yang biasa digunakan di supermarket, toko-toko dan departemen store. Terminal tsb dilengkapi dengan sistem untuk transaksi pembelian dan memungkinkan database untuk merefleksikan status perusahaan pada saat itu.
 Terminal Dumb / Intelligent
Terminal Dumb adalah terminal video yang tidak ikut ambil bagian dalam pengontrolan dan pemrosesan tugas. Terminal Intelligent dilengkapi dengan CPU. Semua terminal diatas kecuali fax dapat berupa terminal dumb atau intelligent.

MODEM
Modem adalah alat elektronik yang dapat mengubah (memodulasi) komunikasi digital antara computer ke dalam nada yang dapat ditransmisikan melalui jalur telepon. Data yang diterima kemudian diubah dari suara ke informasi digital.


Unit Pengontrol Cluster
Alat ini digunakan untuk membuat sambungan antara terminal yang dikontrol dengan peralatan lain.

Multiplexter
Alat yang memungkinkan penggantian beberapa jalur transmisikecepatan rendah dengan jalur transmisi berkecepatan tinggi.

Front-End Processor
Front-End Processor melakukan lalu lintas komunikasi data yang masuk dan keluar. Kedua peralatan tersebut dapat berbeda jenis, konfigurasi yang umum adalah jenis khusus minicomputer yang berfungsi sebagai front-end processor dan mainframe sebagai host.


Host
Host memproses pesan datacom yang masuk setelah diproses data dapat ditransmisikan kembali ke front-end processor.

Software dalam Host
Software datacom dalam Host disebut Telecoummunication monitor

Kemampuan TCM
 Menempatkan pesan dalam urutan tertentu sesuai dengan prioritasnya
 Menjalankan fungsi keamanan dengan memelihara log aktifitas bagi tiap terminal
 Sebagai interface antara jaringan datacom dan DBMS
 Menangani gangguan dalam pemrosesan

Software dalam Front-End Processor
Software datacom dalam front-end processor disebut Network Control Program atau NCP

Fungsi-fungsi NCP
 Menentukan apakah terminal menggunakan channel
 Memelihara record aktifitas channel
 Mengubah kode yang digunakan oleh satu jenis peralatan ke kode yang lain (IBM  DEC)
 Menjalankan fungsi editing pada data
 Menambah dan menghapus kode rotasi
 Memelihara file histori & statistic pada jaringan

Topologi Jaringan

1. Jaringan Ring
 Komputer dihubungkan satu dengan yang lainnya dangan membentuk lingkaran (ring).
 Data berjalan hanya satu arah mengelilingi lingkaran sehingga sampai dialmat yang dituju.
 Bila salah satu peserta di Ring mengalami kerusakan, maka hubungan dilanjutkan ke computer berikutnya.
 Biaya jaringanring biasanya lebih murah dari pada jaringan Star dan Hybrid

2. Jaringan Star
 Komputer peserta jaringan dihubungkan dengan satu computer pusat (Central Device Control).
 Komputer pusat menerima paket data dari computer di jaringan dan meneruskan mengirim paket tersebut ke computer yang dituju.
 Keuntungan jaringan ini adalah jarak yang diperlukan untuk mengirim paket dari satu node ke node lainnya sangat cepat.
 Hub di tengah harus highly reliable, bila stasiun sentral rusak maka seluruh jaringan tidak dapat dijalankan.

3. Jaringan Bus
 Computer dihubungkan oleh satu kabel, data ditransfer dari satu computer ke computer lainnya melalui bus.
 Setiap computer di bus dapat membaca paket data dan memeriksa apkah address dari paket tsb sesuai dengan address computer tsb. Bila sesuai maka paket diambil.
 Hilangnya satu node tidak akan mempengaruhi jaringan yang ada.

4. Jaringan Hybrid
 Berisi lebih dari satu topologi
 Topologi ini diperlukan untuk mengintegrasikan sistem-sistem berbasis topologi yang berbeda

LAN
 Menghubungkan peralatan yang terbatas pada area geografi yang kecil.
 Jarak sebenarnya yang dapat dicapai LAN tergantung pada implementasi tertentu, seperti satu ruang kantor, satu bangunan atau sekelompok bangunan.
 Diimplementasikan untuk transfer data diantara pemakai dalam jaringan dan menggunakan peralatan secara bersama-sama (printer, scanner, fax, plotter, dsb).

OSI (Open System Interconnection)
ISO (Internasional Standard Organization), yang membuat rekomendasi teknis mengenai interface komunikasi data merekomendasikan OSI tahun 70.

Tujuannya :
Untuk mengembangkan framework standard untuk komunikasi computer ke computer.

Terdapat 7 Lapisan:
1. Physical Layer
Secara fisik menggerakan bit data antara modem dan mengaktifkan dan mematikan sirkuit.
2. Data Link Layer
Memformat data menjadi record yang disebut frame, melakukan pendeteksian dan pengoreksian kesalahan, menjalankan control aliran data modem.
3. Network Layer
Membangun, memelihara dan memutuskan sambungan komunikasi antara node transmisi dengan penerima
4. Transport Layer
Bertanggung jawab untuk menghasilkan alamat pemakai ujung sehingga dapat berkomunikasi dengan host dan meyakinkan bahwa semua paket data dapat diterima.
5. Session Layer
Mengelola dan mendukung dialog komunikasi antara dua lokasi yang terpisah. Layer ini memulai, memelihara dan menghentikan tiap session yang berisi dari frame-frame yang mempunyai aktivitas khusus.
6. Presentation Layer
Menerima data dari lapisan aplikasi dan memformat data sehingga ia dapat direpresentasikan ke pemakai atau host. Fungsi yang dapat dijalankan adalah enkripsi data, pengubah kode, kompresi dan memformat layer terminal.
7. Aplication Layer
Mengontrol input pemakai dari terminal dan menjalankan program aplikasi pemakai dalam host. Dilengkapi dengan pelayanan jaringan seperti file transfer, emulasi terminal, penyimpanan ke dalam file server.

Pemrosesan data berdasarkan penggunaanya
1. Pemrosesan Batch
Pemrosesan data yang dilakukan secara kelompok.
Biasanya pembaharuan file dilakukan setiap hari.
2. Pemrosesan Online
Pemrosesan data yang dilakukan secara terpisah.
Bila terdapat perubahan data dilakukan secara langsung.

Sistem Real Time
Sistem real time merupakan jenis khusus dari sistem online dimana transaksi dilakukan dalam waktu yang sebenarnya.

Era sebelum database (Menggunakan file tradisional)
 Data belum terintegrasi
 Terdapat duplikasi
 Tidak konsisten
 Keamanan data kurang terjamin
 Tidak Standard
Aktivitan Manajamen Data
 Mengumpulkan data
 Verifikasi
 Penyimpanan
 Pengamanan
 Pengorganisasian
 Pemanggilan

Penyimpanan sekunder
1. Penyimpanan berurutan
Media penyimpanan yang hanya dapat diisi atau diakses dengan susunan tertentu. Record pertama harus diakses terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan record – record selanjutnya.
Peralatannya disebut SASD (Serial Acces Storage Device). Contoh: tape

2. Penyimpanan Langsung
Media penyimpanan yang dapat diakses secara langsung.
Peralatannya disebut DASD (Direct Acces Storage Device). Contoh: magnetic disk, disk optis.

Software
Kumpulan program – program yang digunakan untuk mengontrol sistem.

Program Utiliti
Melakukan fungsi yang diperlukan oleh semua pemakai dari komputer khusus. Program utiliti dapat menjalankan fungsi tanpa perlu memprogram.

Sistem Operasi
Mengatur proses komputer yang berfungsi sebagai interface antar pemakai, software dan hardware.

Fungsi – fungsi sistem operasi yaitu:
- Menjadwalkan pekerjaan
- Mengatur hardware dan software
- Menyediakan sistem security
- Menangani interupsi
- Memelihara penggunaan record
- Memungkinkan beberapa pemakai untuk menggunakan komputer secara bersama–sama.

Bahasa Penterjemah
 Bahasa Generasi Pertama – Bahasa mesin
 Bahasa Generasi Kedua – Assemblers
 Bahasa Generasi Ketiga – Compiler dan Interpreter
 Bahasa Generasi Keempat – Natural language
http://benny_irawan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/12665/Pengenalan+Komunikasi+Data.doc.

GPS

Informasi | Pengertian GPS
#

* Follow any responses to this article
* Subscribe to entry RSS 2.0
* Subscribe to entry RSS 0.92
* Subscribe to responses RSS

Posted by Smart Click on 21 November 2010
GPS (Global Positioning System) adalah sebuah sistem navigasi berbasiskan radio yang menyediakan informasi koordinat posisi, kecepatan, dan waktu kepada pengguna di seluruh dunia. Jasa penggunaan satelit GPS tidak dikenakan biaya. Pengguna hanya membutuhkan GPS receiver untuk dapat mengetahui koordinat lokasi. Keakuratan koordinat lokasi tergantung pada tipe GPS receiver.

GPS terdiri dari tiga bagian yaitu satelit yang mengorbit bumi (Satelit GPS mengelilingi bumi 2x sehari), stasiun pengendali dan pemantau di bumi, dan GPS receiver (alat penerima GPS). Satelit GPS dikelola oleh Amerika Serikat. Alat penerima GPS inilah yang dipakai oleh pengguna untuk melihat koordinat posisi. Selain itu GPS juga berfungsi untuk menentukan waktu.

Satelit GPS memancarkan dua sinyal yaitu frekuensi L1 (1575.42 MHz) dan L2 (1227.60 MHz). Sinyal L1 dimodulasikan dengan dua sinyal pseudo-random yaitu kode P (Protected) dan kode C/A (coarse/aquisition). Sinyal L2 hanya membawa kode P. Setiap satelit mentransmisikan kode yang unik sehingga penerima (GPS Receiver) dapat mengidentifikasi sinyal dari setiap satelit. Pada saat fitur ”Anti-Spoofing” diaktifkan, maka kode P akan dienkripsi dan selanjutnya dikenal sebagai kode P(Y) atau kode Y. Penghitungan posisi dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan kode C/A dan kode P(Y). GPS receiver menghitung jarak antara GPS receiver dengan satelit (pseudorange)

Ada tiga jenis alat GPS. Tipe pertama adalah GPS Navigasi, GPS Navigasi biasanya memiliki tingkat kesalahan dibawah 10 m (rata-rata GPS tipe ini memiliki kesalahan 3 sampai dengan 6 meter), Harga GPS Navigasi berkisar dari Rp 750 ribu sampai dengan Rp 10 juta-an). Tipe kedua adalah tipe GPS Geodesi single frekuensi, GPS Geodesi single frekuensi biasanya digunakan untuk pemetaan, tingkat kesalahan dibawah 1 m, GPS Geodesi tipe ini dijual sekitar 20 -30 jutaan. GPS tipe terakhir adalah GPS tipe Geodetik dual frekuensi, GPS ini memiliki tingkat ketelitian yang tinggi dan tingkat kesalahannya di bawah 1 cm. GPS Geodesi dual frekuensi digunakan untuk mengukur pergerakan tanah.

GPS receiver tipe navigasi sudah cukup untuk pemula. GPS receiver paling murah adalah tipe GPS receiver dengan bluetooth, perangkat ini sekitar Rp 700.000 dan harus memiliki PDA/Ponsel/Komputer/Laptop yang memiliki koneksi bluetooth serta software seperti GarminXT, nusamap, mapking atau nokiamap.

GPS tipe handheld seperti GPSMap 76CSx biasanya digunakan untuk orang yang hobi memancing di laut. Sayangnya GPSMap 76CSx ini cenderung kehilangan sinyal bila sedang berada di bawah pohon/di dalam gedung. Bagi pemancing, hal ini tidak perlu dirisaukan karena di tengah laut, langit tidak ada halangan (kecuali sedang mendung). Keunggulan GPSMap 76CSx adalah kemampuannya untuk mengapung, hal ini mungkin dibutuhkan saat alat secara tidak sengaja terjatuh ke laut.

Pengguna kendaraan roda 4 sering membutuhkan panduan jalan, terutama di tempat yang belum pernah dikunjungi. Penggunaan peta sangat kurang praktis dan mengganggu perjalanan. Untuk keperluan penunjuk arah jalan umumnya digunakan Garmin Nuvi yang sudah dilengkapi dengan city navigator.

Pendaki gunung / hobi berburu di hutan dapat menggunakan Garmin etrex Vista tipe HCx atau Garmin Rino 530 HCx. Garmin etrex Vista HCx dijual dengan harga +/- Rp 3.850.000 dilengkapi dengan peta gratisan dalam memori mikro sd 256 MB. Garmin Rino 530 HCx dilengkapi dengan 2 way radio dan bisa mengirim dan menerima posisi sesama pengguna Rino, harganya sekitar Rp 4.600.000. Kode H menunjukkan alat tersebut high sensitif, C artinya layar berwarna. Kode x mungkin artinya alat ini bisa menggunakan expandable memori (memori SD mikro). Kedua alat ini dilengkapi dengan gasket yang melindungi alat dari benturan dan air (IPX7). Bagi pembeli alat GPS di Indonesia perlu memperhatikan basemap-nya, Basemap yang digunakan adalah Pacific recreational routeable basemap, bukan America recreational

GPS yang built in pada ponsel seperti nokia N95 biasanya kurang sensitif sehingga untuk lock satelit diperlukan waktu yang lama dan harus dilakukan di tempat yang agak terbuka.

Salah satu masalah bagi pengguna GPS adalah kurang lengkapnya peta, peta asli misalnya city navigator jasamarine memiliki kelebihan dalam detail dan rute. Peta gratisan yang didapatkan di internet (misalnya dari navigasi.net) biasanya kurang lengkap dan tidak routeable. Pengguna GPS harus mengeluarkan uang sekitar Rp 700.000 – Rp 1.000.000 untuk membeli peta asli.
http://www.g-excess.com/id/informasi-pengertian-gps.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar